Posts

Ghost Service : Rise Against The Demons

Image
Part 1 Pharkil tidak ingat kenapa ia terbaring di antara ilalang. Rasanya seperti bangun dari mimpi panjang. Pemuda itu bangkit, lalu berusaha mereka ulang bagaimana ia bisa sampai di tempat itu. Namun, mendadak dahinya berdenyut. Memorinya buntu. Seperti ada dinding besar yang mencegahnya mengintip. Berapa banyak yang tak bisa ia ingat, ia tidak tahu pasti—entah seminggu, sebulan, atau setahun terakhir. Pemuda itu memperhatikan sekeliling guna mencari petunjuk. Tidak ada hal selain ilalang... dan beberapa bilah senjata. Ada pedang, tombak, juga belati, tergeletak di dekatnya. Ia sendiri memiliki sebuah pisau kecil tersemat di tali pinggangnya. “Milik siapa ini?” Ia menggumam pada diri sendiri. Senjata-senjata itu tampak tak asing, tapi ia tak bisa mengingat asal-muasalnya. Lalu ia memutuskan untuk mengecek salah satu senjata. Sang pedang perak dengan gagang berornamen itu menarik perhatiannya. Maka ia mengulurkan tangan untuk meraih benda itu. Tapi begitu ujung jarinya meny

Ghost Service : Di Balik Suara

Image
PART 1 Raito Ishikawa adalah penggemar berat Otoshima, seiyuu cantik yang menjadi pujaan banyak penonton anime di Jepang. Pemuda itu bahkan bersusah-payah kuliah di Tokyo untuk mewujudkan mimpinya—yang orang-orang sebut sebagai mimpi di siang bolong. Namun, ia sudah terlanjur jatuh hati pada sang idola. Ia berharap suatu hari bisa menghadiri acara Live yang dihadiri Otoshima. Lalu keduanya tidak sengaja berpapasan, lalu berkenalan, lalu... terjadi imajinasi-imajinasi yang terlalu indah untuk dibayangkan. Sayangnya mimpi itu kandas. Bukan karena akhirnya Raito memutuskan untuk berpikir realistis. Hanya saja beberapa hari setelah ia menginjakkan kaki di Tokyo, Otoshima mengumumkan pengunduran diri dari dunia pengisi suara, untuk waktu yang tak ditentukan. Bisa jadi selamanya. Raito hancur. Mendadak ia ingin pulang ke kampung halaman. Sayangnya ia tak bisa kabur begitu saja. Apa nanti kata orang tuanya yang sudah susah payah memberangkatkannya ke Tokyo. Ia juga khawatir