Posts

Showing posts from August, 2017

Gadis Penyihirku

Tiga puluh lima tahun yang lalu, Lucifer membagi kekuatannya pada tujuh puluh dua bayi yatim piatu. Selama bertahun-tahun mereka dididik untuk membenci manusia, serta diajarkan bagaimana cara memusnahkannya. Mereka tumbuh menjadi makhluk yang bukan lagi manusia, tapi juga bukan iblis. Lucifer menyebutnya Ars Goetia. Lima tahun yang lalu, Ars Goetia akhirnya menunjukkan keberadaannya pada dunia. Mereka mendeklarasikan perang terhadap manusia, demi memenuhi keinginan Tuannya—menjadikan bumi sebagai neraka kedua. Target pertama mereka adalah Washington DC, ibukota dari negara paling adidaya. Tujuannya jelas, sebagai ajang unjuk kekuatan. Dan setelah pertempuran panjang yang melelahkan, Amerika Serikat dibuat luluh lantak. Bumi pun jatuh dalam keadaan panik. Rusia, Cina, Uni Eropa, semua segera menyiapkan pertahanan masing-masing. Namun tak hanya itu. Surga pun tak tinggal diam. Tuhan mengutus malaikat-malaikat turun ke bumi, lalu menganugrahkan kekuatan sihir pada gadis-gadis rem

Review Astacakra

Image
Saya berkesempatan untuk membaca sebuah buku berjudul Astacakra yang dikarang oleh Haditha, penulis dari Anak Pohon yang pernah sudah pernah saya review di sini . Sebelum saya mulai, ada satu hal menarik yang ingin saya sampaikan. Sang penulis melalui penerbit mitra google books Starr n Ollie telah menerbitkan cukup banyak buku digital. Untuk informasi lebih lanjut dapat ditengok fanspagenya Fiksi Klenik . Nah, sekarang saya akan membicarakan mengena buku ini. Moses adalah seorang anak laki-laki yang tumbuh besar dengan diperdengarkan cerita-cerita kepahlawanan Gatot Kaca. Pada ulang tahunnya yang ketiga belas, Sang Ayah menghadiahi sebuah ikat pinggang berkepala segi delapan. Tak disangka-sangka, ikat pinggang tersebut malah membawanya dan Rakila (saudara sepupunya) ke dunia lain. Celakanya, di dunia lain itu Rakila diculik oleh Raiulo, sang monster berkepala ular. Kini Moses harus menyelamatkan saudara sepupunya. Lebih dari itu, ia terlibat dalam skema yang lebih besar, y

Yang Kupelajari Dari Novel Alpha

Image
Awalnya saya baca Alpha karena penasaran dengan fiksi lokal yang katanya bergenre sci-fi dystopia. Selain itu saya juga bermaksud merekomendasikan ini seandainya memang bagus, setidaknya sebagai dukungan terhadap fiksi fantasi lokal. Tapi... sepertinya novel ini memang bukan selera saya. Walau begitu kurasa tetap ada yang bisa saya pelajari dari novel ini.  Berikut ringkasan ceritannya yang saya kutip dari blog Kubikel Romance  karena terlalu malas kuanggap sudah sangat mewakili : "S elama ribuan tahun, suku Makaros dan suku Gruev bermusuhan dan saling berebut kekuasaan. Suku Gruev sangat ingin menguasai dunia sehingga tidak segan-segan menghancurkan yang menghalangi keinginan mereka. Suku Gruev yakin dapat menguasai dunia dengan menggunakan seekor monster raksasa yang tertidur dan menunggu dibangkitkan. Tentu saja suku Makaros tidak membiarkannya begitu saja. Suku Makaros mempunyai kekuatan untuk tetap menidurkan monster tersebut, para Makary. Selama Makary

Nyx Blight - The Pandemic

Nyx Blight Basic Concept : A.K.I Author : Candle Light Service 1 Perjalanan peradaban Eropa selalu diwarnai dengan darah. Mulai dari Yunani, Romawi, hingga bangsa Hun, kerap memicu perang yang membuat berjuta nyawa melayang. Tapi ternyata pedang dan panah bukanlah musuh yang paling menakutkan, sebab kita masih bisa melihat kedatangannya, dan dapat bersembunyi karenanya. Tahun 1347 dua belas kapal pedagang Genoa merapat di pelabuhan Sisilia. Seharusnya kapal-kapal itu ditembaki panah api, biar terbakar saja di lautan lepas. Sayangnya mereka dibiarkan berlabuh. Tidak ada prajurit Ottoman ataupun bangsa Mongol di dalamnya, melainkan sesuatu yang lebih mematikan—keberadaan yang mampu menyapu bersih seperempat populasi Eropa tanpa pandang bulu. Itu adalah “Maut Hitam”, wabah yang menjangkit para pedagang Genoa lalu menyebar di pelabuhan Sisilia yang kemudian hari mengamuk murka membinasakan semua. Kau tidak bisa melihat penyakit. Kau tak pernah tahu bagaimana ia datang, da

The Masque of the Red Death

Image
Diterjemahkan dari cerita pendek karya Edgar Allan Poe yang bisa dibaca  di sini . Selamat membaca. *** Sudah lama sejak Kematian Merah membinasakan negeri. Tidak pernah ada wabah yang sefatal—semengerikan ini. Darah adalah avatarnya di dunia—kemerahan yang membawa ngeri. Gejalanya berupa rasa sakit yang tajam, pusing tiba-tiba, dan diikuti pendarahan besar pada pori-pori. Noda merah tua pada tubuh dan khususnya pada wajah korban, adalah kotoran yang menjauhkannya dari bantuan dan dari simpati orang-orag sekitarnya. Dan seluruh proses dari awal gejala hingga kematian, merupakan insiden yang terjadi dalam setengah jam. Tetapi Pangeran Prospero merasa senang dan tidak takut dan berpikiran sehat. Ketika populasi di daerah kekuasannya tinggal setengah, ia memanggil ke hadapannya seribu teman yang sehat dan riang dari antara ksatria-ksatia istananya, dan dengan ini mengunci diri pada pengasingan yang dalam di salah satu gereja yang menyerupai istana. Struktur bangunannya bes

Review Anak Pohon (With Spoiler)

Image
Ini adalah lanjutan dari review sebelumnya, dibuat terpisah karena memuat spoiler-spoiler. Untuk review tanpa spoiler, bisa dilihat di  Review Anak Pohon (No Spoiler) . Ada satu hal yang terasa kurang berkenan di hati saya saat membaca buku ini. Sebab sampai 3/4 bagian buku, saya masih tidak tahu apa konflik utamanya, mau dibawa ke mana cerita ini. Berikut saya jabarkan. 1/4 awal bercerita tentang pengenalan tokoh Nuansa beserta kesehariannya. Bagaimana ia dan keluarganya dikucilkan (yang sayangnya hanya melalui narasi, sementara nyaris tidak ada adegan yang menunjukkan itu) karena tidak percaya tahayul pohon keramat. Nuansa juga membeci sekelompok gadis pesolek tanpa alasan kuat. Entah mengapa salah satu gadis pesolek itu ingin berteman dengan Nuansa. Terjadi sedikit cekcok, lalu dengan mudahnya mereka menjadi akrab. Sesekali ada sosok-sosok gaib yang muncul di mimpi Nuansa, tapi saya sebagai pembaca tidak begitu peduli sebab Nuansa sendiri tidak takut, marah, atau menyat

Review Anak Pohon (No Spoiler)

Image
Anak Pohon adalah novel yang diterbitkan Fantasious. Fantasious sendiri merupakan penerbit buku-buku bergenre fantasi, yang membawa terjemahan seri fenomenal Game of Thrones ke Indonesia. Saya tidak tahu apa versi cetak Anak Pohon dijual di toko buku, saya membeli versi digitalnya via Google Book dengan harga Rp 31.540,-. Sangat terjangkau, kan? Tidak perlu jauh-jauh ke toko buku, atau menunggu kiriman paket, cukup membuka aplikasi Google Book dan anda sudah bisa membacanya! Sudah cukup pembukaannya, sekarang saya akan mulai membicarakan apa yang saya baca. Sesuai judul, ini adalah review tanpa spoiler. Khusus review dengan spoiler, akan saya buat dalam postingan lain.