Review Novel : Holy Mother

Judul : Holy Mother
Penulis : Akiyoshi Rikako
Penerjemah : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Tebal : 284 halaman
Terbit : Oktober 2016

Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.

Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?

My Review

Sejak membaca dua buku Akiyoshi Rikako terbitan Haru sebelumnya (Girls In The Dark dan The Dead Returns), saya terus menunggu-nunggu kehadiran buku selanjutnya. Bagaimana tidak, karena beliau selalu menawarkan ciri yang khas, yakni membuat saya ingin cepat membaca sampai habis untuk mengetahui plot twist, tapi di sisi lain saya menjadi sedih ketika selesai karena kehabisan bahan bacaan yang bagus .... 'orz

Pendek cerita, tanpa sengaja saya melihat buku Holly Mother ini di toko buku. Rupanya sudah terbit sejak Oktober 2016, dan saya terlambat. Maka saya lekas mengambilnya tanpa pikir panjang.

Berkisah melalui tiga sudut pandang yang dibagi secara merata sepanjang buku :

Seorang ibu yang akan melakukan apapun demi melindungi anaknya.

Dua detektif yang berjuang keras mencari pelaku pembunuhan keji.

Seorang murid SMA yang ... ah sudahlah, saya takut membocorkan spoiler.

Lika-liku penuh misteri pun berlangsung, dan sedikit demi sedikit kebenaran terungkap. Ada dua pengetahuan baru yang saya dapat dari membaca buku ini, yakni penjelasan eksplisit cara menghilangkan barang bukti dari mayat,  dan juga proses perawatan kehamilan. Yah untuk yang pertama sebaiknya jangan ditiru, tapi yang kedua membuat saya mengetahui betapa beratnya perjuangan seorang ibu.

Gaya penceritaannya ringan serta menyenangkan. Hal lain yang menarik bagi saya adalah prosedur terperinci detektif kepolisian dalam mengungkap sebuah kasus pembunuhan. Lalu tanpa terasa saya tiba pada bagian yang paling ditunggu-tunggu : plot twist ala Akiyoshi Rikako!

Cara menggambarkannya mungkin seperti ini. Twist yang membuat saya terus membolak-balik halaman untuk menyocokkan kebenaran dengan fakta-fakta yang sudah diforeshadow di sepanjang buku. Kegiatan yang akhirnya mengubah total makna dari sebuah narasi. Misalnya saja jika sebelumnya saya membaca sebuah paragraf dan memaknainya sebagai A, ternyata setelah dibaca ulang bisa juga dimaknai sebagai B! Teknik menulis yang sangat mengesankan bagi saya, satu kalimat dengan dua tafsir.

Hanya satu saja kekurangan dari buku ini menurut saya : momen puncaknya kurang klimaks. Dalam artian saya belum merasa ada ketegangan yang tersusun, namun tiba-tiba penjelasan plot twist digelar. Menandakan seharusnya saya sudah sampai di bagian klimaks (yang kupikir belum ... ). Mungkin jadinya konflik berakhir terlalu cepat.

Akhir kata, overall saya sangat menikmati Holy Mother. Menantikan buku Akiyoshi Rikako berikutnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Masque of the Red Death

Image
Diterjemahkan dari cerita pendek karya Edgar Allan Poe yang bisa dibaca  di sini . Selamat membaca. *** Sudah lama sejak Kematian Merah membinasakan negeri. Tidak pernah ada wabah yang sefatal—semengerikan ini. Darah adalah avatarnya di dunia—kemerahan yang membawa ngeri. Gejalanya berupa rasa sakit yang tajam, pusing tiba-tiba, dan diikuti pendarahan besar pada pori-pori. Noda merah tua pada tubuh dan khususnya pada wajah korban, adalah kotoran yang menjauhkannya dari bantuan dan dari simpati orang-orag sekitarnya. Dan seluruh proses dari awal gejala hingga kematian, merupakan insiden yang terjadi dalam setengah jam. Tetapi Pangeran Prospero merasa senang dan tidak takut dan berpikiran sehat. Ketika populasi di daerah kekuasannya tinggal setengah, ia memanggil ke hadapannya seribu teman yang sehat dan riang dari antara ksatria-ksatia istananya, dan dengan ini mengunci diri pada pengasingan yang dalam di salah satu gereja yang menyerupai istana. Struktur bangunannya bes
Read more

Review Novel : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1

Image
Judul : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1 Cerita : Hajime Isayama Penulis : Ryo Suzukaze Ilustrator : Thores Shibamoto Penerjemah : Stefani Penerbit : Level Comics Tebal :  348 halaman Terbit : 2015 Jangankan asal "makhluk itu", tujuan mereka pun tidak diketahui. Umat manusia yang terus dimangsa tanpa arti cuma bisa hidup di dalam tembok... Sang protagonis yang bekerja di bengkel kerjanya, Angel, sedang mengembangkan senjata untuk melindungi pasukan penyelidik yang melakukan penyelidikan pada "Titan" di luar tembok. Tapi, tidak ada seorang pun yan tahu kelemahan "Titan" dan pernah mengalahkan mereka sampai sekarang. Karena sudah menimbulkan banyak korban, Angel mulai mengembangkan peralatan yang dapat melawan Titan. Tapi, kelompok konservatif mengeluh bahwa kita tak perlu repot-repot melawan "Titan" dan keputusan pembubaran pasukan penyelidik sudah ditetapkan... Dalam keadaan seperti ini,
Read more

Review Novel : Zombie Aedes

Image
Alkisah sekitar hampir empat minggu yang lalu, saya mendapat sebuah buku dari someone. Judulnya Zombie Aedes, novel karangan Satria Satire, yang dari namanya saja harusnya kalian sudah tahu ceritanya tentang apa... Bukunya lumayan tebal, 373 halaman. Tapi bukan itu juga yang membuat saya membutuhkan waktu begitu lama untuk menyelesaikannya. Jadi, apakah itu? Mari kita baca reviewnya~ Dikisahkan sebuah wabah melanda bumi. Disebabkan oleh obat nyamuk keluaran baru yang memutasi nyamuk sehingga nyamuk itu akan memutasi manusia yang digigitnya menjadi zombie. Pemerintahan Indonesia (dan mungkin dunia) runtuh hanya dalam beberapa minggu, menyisakan segelintir survivor yang kemudian hari menjadi karakter-karakter utama dalam novel ini.
Read more