Fan Translasi Indonesia : Fate Prototype Fragments of Blue and Silver #2

Fan translation dari Fate Prototype Fragments of Blue and Silver.
Disadur dari fan translation berbahasa Inggris oleh PhoenixRising.

===


Beautiful Mind Act 5 - Part 3-2


Kau masih mengatakan itu.
Aku menceritakan padamu semua yang kulihat pada hari itu.
Segera, kau tersenyum dengan senangnya, sementara terbatuk-batuk.

Isemi : "...Harapanku. Itu adalah, apa yang kau lihat, hari ini."

Katanya.
Kau, berkata dengan memikirkan orang-orang yang belum pernah menyaksikannya melalui mata kepala mereka sendiri.
Betapa indah apa yang ia katakan.
Betapa menyedihkan apa yang ia katakan.
Meskipun kau mencintai orang-orang dan dunia seperti ini, akankah kau mendapatkan cinta ini dari orang-orang yang kulihat di kota?

Dan, sekarang.



Pada hari yang disebut dengan hari ini, hari ketujuh sejak aku tercipta di dunia modern ini karena pemanggilanmu.
Kau terlihat terus melemah, akibat tubuhku yang terus menyerap energi kehidupan darimu, prana yang mempertahankan keberadaanku di dunia ini, aku menerimanya hingga itu terasa menyakitkan.
Api kehidupanmu sudah menghilang, beberapa saat setelah kau menutup mata.

Dengan ini, aku tidak dapat membantumu dalam pertarungan untuk mendapatkan Cawan Suci---
Tidak ada jalan lain.
Tidak ada.
Aku tidak punya pilihan selain menyaksikan tubuhmu yang terus melemah, sementara aku berdiri di sisi ranjangmu seperti ini.
Tubuhku akan menghilang bersama denganmu, jika itu karena kau kehilangan hidupmu, itu karena aku juga tidak dapat menyembuhkanmu.
Mungkin saja aku mengirim suaraku pada dewa-dewa nanti, tetapi aku tidak yakin apakah aku akan kembali ke konstelasi, ataukah aku kembali ke Tahta Para Pahlawan.

Isemi : "Karena aku tidak akan menjadi dewasa."

Tenggorokanmu bergetar.
Aku tahu bahwa kau mengubah sedikit kehidupanmu yang tersisa ke dalam kata-kata dan suaramu.
Kau adalah orang yang memilih Roh Pahlawan yang telah mencapai takdir yang tidak biasa, untuk menjadi Servantmu dalan Perang Cawan Suci.
Kau tidak seharusnya melakukan itu jika kau tidak ingin melakukannya, meskipun aku dengar semua sudah ditentukan seperti itu.
Kau hanya mengembalikan sebuah senyuman atas kata-kataku, ketika aku berkata bahwa obrolan seperti itu tidak baik untuk tubuhmu.

Isemi : "Karena... kau, adalah satu-satunya keegoisan, dalam hidupku."

Keegoisan?
Apa, yang kau katakan?

Isemi : "Aku senang kau adalah orang yang beruntung, dan bukanlah pahlawan yang tidak bahagia."

Dia, sudah tidak dapat bicara.
Aku tahu.

***

Aku mengerti.
Tubuh itu yang telah sepenuhnya digerogoti penyakit, memberinya sakit yang tak tertahankan hingga untuk bicara saja akan melukainya.
Setidaknya, aku harap saat-saat terakhirmu akan lebih damai.
Meskipun, kau meneruskan kata-katamu.
Kau menatap ke arahku.
Kau berkata bahwa aku adalah teman pertamamu, padaku, pada Perseus.

Isemi : "Karena--- bukankah kebahagiaan, adalah apa yang orang-orang harapkan? Ketika kau berdoa pada Cawan Suci, kau memikirkan hal-hal yang hangat. Karenanya, kumohon...."

---Kumohon.

Jadi itulah kebahagiaab, dan kedamaian, untuk orang-orang---
Dia tersenyum seperti tengah bermimpi.
Kau, dengan cepat terpisah dari dunia ini, sementara mengucapkan kalimat yang tidak menjadi kata-kata.
Segel Perintah yang menempel di telapak tangan kanannya mulai terkonsumsi, seketika aku menjelma.
Aku mendapatkan tubuh yang fleksibel, mendapatkan kerangka yang berderit.
Tentunya, bersamaan dengan itu aku berharap dan berdoa untuk mengisi dunia dengan kebahagiaan.

Rider : "Jadi begitulah."

Aku telah mendapatkan kerangka baru untuk tubuhku.
Aku telah mendapatkan daging baru untuk tubuhku.
Aku, memandangi wajahnya yang tak bernyawa, sekarang, ketika aku menyadari kenyataan bahwa pasti mengejutkan untuk berkata bahwa aku telah terhubung pada jantung aslimu menggantikan luka spiritualku, ketika aku yakin merasa bahwa aku telah mendapatkan tubuh yang tidak tersusun dari topeng, dan darah merahku bersirkulasi lebih panas melalui tubuhku.
Namun ia telah menggunakan Segel Perintah---
Ia menjelmakan tubuhku.
Di suatu tempat di dalam tubuh kecilnya, ia memiliki cukup kekuatan untuk bertahan sejauh ini.
Akankah itu menjadi sihir rahasia, individu yang memanggilmu menggunakan Segel Perintah seperti ini?
Aku hanya, menyaksikanmu yang tengah sekarat, ketika aku menerima harapanmu.

Rider : "Kau melangkah sejauh itu, untuk semuanya..."

Pada saat itu.
Ada sesuatu yang berputar di hatiku.
Aku berpikir tentang, hidupmu yang tanpa penghargaan.
Aku merendahkan kepalaku ke jantungmu yang percaya pada kehangatan dunia, tanpa membeci yang lain hingga akhir.

Dan.

Aku teringat kemarahanku sampai terasa menjijikkan, pada semuanya yang tidak dapat menyelamatkanmu.

---Kemarahanku mencair seperti lumpur, dengan kehormatanku, dengan afeksiku.

Kau kehilangan seluruh warnamu, dan meninggal dengan tidak murni ke dalam kehitaman yang takkan mengirimkan cahaya sama sekali.

Rider : "Aku berdoa, sekaran, pada Cawan Suci."

Untuk kebahagiaanmu.
Jika kau bilang sekarang bahwa kau bahkan tidak dapat menjadi ayahku Zeus, maka aku akan berkata bahwa kekuatan Cawan sungguh-sungguh maha kuasa.
Aku akan bersumpah di sini.
Kau, seorang yang suci.
Kau, seorang yang berharap untuk kebahagiaan orang lain.

Kau---

Hanya kau, lebih dari siapapun, harus bahagia.
Aku tidak akan membiarkan mereka mengambilmu, dari dunia ini yang tidak mengulurkan kebaikan tangannya padamu.
Sepenuhnya.


(bersambung)

Comments

Popular posts from this blog

The Masque of the Red Death

Review Novel : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1

Review Novel : Zombie Aedes