Review ARCHAREN

Archaren
Tebal : 230 halaman
Harga : Rp70.000,-
Tersedia di : Hubungi Fachrul R.U.N

Bagi pembaca novel-novel fantasi Vandaria Saga pastinya sudah tak asing dengan nama Fachrul R.U.N, penulis Hailstorm, Redfang, dan Winterflame. Namun, kali ini ia menggunakan kebebasan independennya untuk membuat karya eksperimental yang diteritkan secara indie. Judulnya Archaren, novel yang menggabungkan 2 model cerita favoritnya : Lovecraftian Horror dan Fantasi.

Secara umum, cerita dimulai ketika Rufina dan Marlo, para pemburu bayaran, ditugaskan menagih hutang dari seorang pembuat tembikar. Tapi naas, yang mereka temukan adalah tragedi. Si pembuat tembikar membunuhi keluarganya, mencungkil matanya sendiri, lalu mengecat dinding rumahnya dengan darah. Pria itu membuat simbol Archaren, sang Nama Terlarang, dewa yang seharusnya sedang terlelap dalam mimpi abadi. Rufina yang berpikir secara logis memutuskan untuk tidak berurusan lebih jauh dengan kengerian ini. Masalah datang ketika rekannya, Marlo, bersikeras untuk menyelidiki kebangkitan Archaren. Tragedi demi tragedi yang tak diinginkan pun akhirnya tidak bisa dihindari.

Sejujurnya sejak awal saya sangsi, bakal seperti apa perkembangan cerita dengan tema begini. Lebih 3 minggu buku Archaren menganggur semenjak saya beli. Hingga akhirnya saya coba baca... dan pandanganku segera berubah.

Cerita ini langsung memikat sejak Prolog. Lalu tambah memikat selepas membaca chapter 1. Saya sendiri bingung apa penyebab pastinya. Mungkin karena keluwesan pembawaan narasinya. Mungkin karena worldbuildingnya--yang jelas tidak terlihat asal buat. Mungkin juga karena plotnya itu sendiri, yang mencampur elemen hard fantasi dengan cult horror.

Sebagai gambaran untuk poin terakhir, saya contohkan seri televisi Game of Thrones. Kehadiran naga bukanlah sesuatu yang aneh ada di cerita-cerita fantasi. Namun dalam seri GoT, naga itu terasa istimewa karena di Westeros sendiri sihir sudah lama sekali tak terlihat (saya bahkan sempat berpikir Game of Thrones bukan cerita fantasi). Sama seperti jika kita mendengar ada naga ditemukan di dunia kita, seperti itulah reaksi penduduk Westeros saat mendengar kelahiran naga-naga Daenerys Targaryen.

Kembali ke topik sebelumnya, coba anda bayangkan, bagaimana menjadikan cult tetap sebagai sesuatu yang membawa teror magis di sebuah dunia fantasi. Seberapa besar tingkat keberhasilannya? Menurut saya, kekontrasannya belum menyamai 'keanehan naga di Westeros'. Teror-teror Archaren rasanya tak begitu mengerikan, mengingat karakter-karakternya memang tinggal di dunia yang mengenal sihir. Tapi di sisi lain, hal itu tetap menjadi daya tarik, sehubungan dengan konsep dewa-dewinya yang cukup meta. Tidak fisikal hingga bisa langsung bersentuhan dengan manusia, tapi tetap ada dan mampu memberi pengaruh pada kehidupan manusia.

Nah, dari titik ini, sepertinya penilaianku akan berisi full pujian.

Novel ini memiliki karakterisasi yang bagus, dalam artian setiap tokohnya memiliki karakter yang jelas, antar satu dan yang lain. Rufina sebagai sorotan tokoh utama juga punya karakter 3 dimensi, yang meski di satu sisi berwatak kasar, di sisi lain... anda akan mengerti saat membacanya sendiri.

Lalu alur ceritanya juga lumayan tidak tertebak, dengan petunjuk misteri yang dibuka sedikit demi sedikit, membuat saya ingin segera membaca chapter selanjutnya tiap kali satu chapter berakhir.

Ini parameter penilaian yang absurd, tapi berhubung saya selesai membaca dalam kurang dari 1 hari, saya katakan alur dan gaya bahasanya benar-benar enak dinikmati. Adegan-adegan pertarungannya sangat mudah divisualisasi.

Terakhir, ini pendapat pribadi, di antara novel-novel Fachrul R.U.N kurasa ini yang paling saya sukai. Memang perbandingannya kurang apple to apple karena 3 novel lainnya dibuat dalam universe Vandaria, sementara ini berdiri sendiri. Tapi memang saya lebih menyukai worldbuilding Archaren ini.

Bahkan, meski terbit secara indie, kupikir ini memiliki kualitas mayor. Tidak percaya? Mungkin anda bisa membuktikannya sendiri. 


Artikel ini disponsori oleh Fall Studio.
Download e-book World of Rotten Soul dan aplikasi lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

The Masque of the Red Death

Review Novel : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1

Review Novel : Zombie Aedes