Paradoks Pemberian Nama Karakter

(DISCLAIMER : Artikel ini mungkin tidak penting, jadi bagi yang merasa artikel ini tidak penting mohon dimaklumi. :')) )


Beberapa hari ini ada sesuatu yang mengganjal di benak saya. Itu mengenai pemberian nama terhadap karakter. Tepatnya ketika saya membaca manga Ga Rei. Di situ ada antagonis bernama Yomi. Belakangan saya baru tahu jika Yomi (黄泉) adalah kata dalam bahasa Jepang yang memiliki arti tanah orang mati. Yah, jika dicocokkan dengan karakter dari sang antagonis sendiri memang itu adalah nama yang tepat. Bagaimana tidak, Yomi merupakan sosok kejam yang tidak segan-segan membunuh, juga memiliki anak-anak buah dari kaum iblis.

Lalu, di mana paradoksnya? Di sini letak paradoksnya~


Ternyata meski bernama Yomi, Yomi sendiri tidak terlahir sebagai Yomi (?). Berdasarkan adaptasi anime prequelnya di Ga Rei - Zero, Yomi dibesarkan oleh seorang pria baik dan tumbuh menjadi gadis baik-baik. Barulah pada suatu titik dalam hidupnya, setelah ayahnya dibunuh, ia berpindah ke sisi jahat. Sekarang permasalahannya adalah, jika Yomi dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga baik-baik, mengapa ia diberi nama yang mengerikan seperti itu?

Umumnya ketika orang tua memberi nama anaknya, mereka menitipkan harapan-harapan yang baik dalam nama sang anak. Sedangkan mau jadi apapun anaknya kelak, tidak ada yang tahu. Mungkin anak itu benar-benar menjadi orang baik, orang biasa, orang jahat, atau bahkan raja iblis. Intinya nama bisa saja tidak mempengaruhi atau mempengaruhi seseorang di masa depan. Paradoks terjadi ketika sebuah nama diberikan berdasarkan karakteristik karakter setelah dewasa. Bagaimana orang tua Yomi mengetahui bahwa di masa depan Yomi akan menjadi antagonist kejam laksana iblis? Atau jangan-jangan sebenarnya itu yang mereka harapkan?

Entahlah...

Yap, sekian artikel saya di bulan Desember yang selalu diwarnai hujan ini. Apa kalian setuju dengan paradoks tersebut? Atau justru kalian setuju bahwa artikel ini tidak penting? Hahaha, ayo tulis tanggapan kalian!

Comments

  1. Coba cek wanpis, mas. :)))
    >orangtua macam apa yang ngasih nama anaknya Crocodile?

    ReplyDelete
  2. Yeah, mungkin itu karangan Crocodile sendiri mas fsc!

    Gimanapun, nama-nama di OP keren-keren banget!!!

    ReplyDelete
  3. mungkin saja itu punya arti yang berbeda sesuai penulisannya. kna ddi jepng ada kanji, katakana, hiragana

    Kali aja tiap cara penulisan pnya beda arti kan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Masque of the Red Death

Review Novel : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1

Review Novel : Zombie Aedes