Anime Review : Ga Rei : Zero (Spoiler Alert!)

Sebelum review, biarlah saya sedikit berkisah mengenai asal-usul mengapa saya menonton anime ini. Jadi sekitar seminggu yang lalu saya tidak sengaja lihat postingan gambar salah satu karakter dari game Closer yang bernama Yuri Seo. Entah ada angin apa, saya pun kepincut dengan penampilannya : rambut hitam panjang, bersenjata katana, dan memakai semacam seragam sekolah.



Alhasil, mendadak saya jadi ingin menonton anime yang memiliki karakter dengan penampilan serupa itu. Rasa-rasanya dulu saya pernah lihat seseorang membuat postingan mengenai karakter anime macam demikian, tapi saya lupa judulnya. Saya pun mulai bertanya ke sana-sini, memberikan ciri-ciri spesifik seolah sedang mencari orang hilang. Lalu dari orang-orang yang memberi jawaban, sering kali seperti ini.

X : Tahu anime yang ada karakter gadis berambut hitam panjang, bersenjata katana, pakai seragam sekolah?
Y : Akame Ga Kill
X : Uda nonton, apa lagi?
Y : Ga Rei : Zero



Nah, dari situlah saya dapat judul itu, judul yang begitu asing, belum pernah saya dengar sebelumnya. Ketika gugling sekilas, ternyata memang ini anime yang cukup lama, keluaran tahun 2008. Pantas saja, karena saya mulai mengikuti anime per season pun kalau tidak salah sejak tahun 2012. Sebenarnya saya agak ragu juga dengan anime ini, selain karena memang bukan anime yang saya maksud, visual tokoh utama pada covernya kurang HOT meyakinkan. Tapi berhubung season ini hanya ada 2 anime yang saya ikuti, pada akhirnya saya memutuskan untuk menonton saja apapun resikonya.



Dan... saya cukup tercengang saat menyaksikan episode 1 nya! Bayangkan saja, ada sekelompok pemburu makhluk gaib dengan tokoh utama pria muram berdampingan dengan seorang gadis cantik dan perhatian yang mampu bertarung menggunakan akrobat sepeda motor. Aksi yang ditawarkan sungguh luar biasa. Ditambah musik OST yang ramai dan terasa sangat cocok, membuat episode ini enak sekali diikuti. Tapi sebenarnya kejutan ada di bagian akhir, yang membuat saya sangat ingin menonton kelanjutannya, yaitu... karakter-karakter yang kukira adalah tokoh utama itu... ternyata mereka... berakhir seperti karakter teman-teman Eren di komik Shingeki no Kyojin volume 1! Parahnya, jika di SnK Eren bisa hidup lagi, di Ga Rei : Zero si tokoh utama tidak hidup-hidup lagi sampai episode 12 selesai!

Lalu setelah itu barulah muncul tokoh utama yang sebenarnya, yang menjadi inti dari cerita. Oh iya, jadi Ga Rei : Zero ini adalah prekuel dari manganya, Ga Rei. Seandainya pas awal-awal saya tahu itu mungkin saya ga akan salah mengira tokoh utama, hehe. Tapi yah toh justru ketidaktahuan itu yang membuat saya tertarik.

Jadi, yang disorot adalah Kagura dan Yomi. Berdasarkan baca wiki sekilas, kelak Kagura akan menjadi jagoan di Ga Rei, sementara Yomi akan menjadi penjahat. Namun di Zero ini, keduanya masih exorcist pemula yang bertarung memusnahkan makhluk-makhluk ghaib. Lalu diceritakan mengapa Yomi berakhir sebagai penjahat.

Bagi yang sudah baca manganya mungkin sudah bisa menebak mana karakter yang tetap hidup, mana karakter yang akan mati. Biar bagaimana pun prekuel tentu saja harus menuruti cerita utama, sehingga tidak mungkin menghidupkan karakter yang seharusnya sudah mati. Dan memang itulah salah satu yang saya sukai dari anime berjenis prekuel seperti ini. Banyak karakter yang tidak segan-segan dimatikan karena memang mereka seharusnya sudah mati di cerita utama.

Dinamika antar karakternya juga terasa baik. Ada Kagura dan Yomi, dua gadis yang menjadi saudari angkat meski tak memiliki hubungan darah. Lalu drama cinta tapi benci dari Yomi dan Noriyuki yang dijodohkan oleh orang tua mereka. Lika-liku perebutan kekuasaan pun terjadi di antara keluarga-peluarga pembasmi makhluk gaib. Secara pembawaannya, saya suka sekali.

Tidak lupa juga dengan musiknya, seperti yang sempat saya sebut tadi. Menurut saya suasana yang dibangun oleh musik latarnya benar-benar pas. Ada kalanya memancing ketegangan, kesedihan, keterenyuhan, bahkan komedi. Jenis Opening yang intronya sudah dimulai terlebih dahulu sebelum scene awal berakhir (tidak tahu istilahnya apa) juga terasa sangat pas dalam membangun nuansa.

Tapi kalau ditanya apakah ada kekurangan pada anime ini, kurasa ada satu kekurangan yang saya sayangkan. Kekurangan itu tak lain adalah perubahan drastis karakter Yomi dari baik menjadi jahat. Rasanya terlalu mendadak tanpa terbangun dengan sempurna.

Dan begitulah. Akhir kata, ada satu kalimat untuk merangkum seluruh impresi saya terhadap anime ini. Ga Rei : Zero sukses membuat saya merasa wajib untuk membaca cerita utamanya di Ga Rei.

Comments

Popular posts from this blog

The Masque of the Red Death

Review Novel : Attack On Titan Before The Fall Vol. 1

Review Novel : Zombie Aedes